
Gebrakan baru dalam dunia pendidikan Indonesia akan segera hadir di Jogjakarta.
Global Darussalam Academy (GDA), SMA unggulan berkurikulum International Baccalaureate (IB) Diploma, siap operasional pada tahun ajaran 2025-2026.
Direktur GDA Jogjakarta, Aini Husna mengatakan kurikulum IB Diploma dicetuskan oleh Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) kolaborasi dengan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Spiritnya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan daya saing lulusan tingkat internasional,” kata Aini Husna pada Minggu (12/1/2025).
Berdasarkan data dari YPKBI, lulusan SMA Indonesia ternyata kalah saing dengan negara seperti Vietnam dalam hal penerimaan di universitas-universitas ternama di dunia.
“Maka dari itu, kami hadir dengan kurikulum IB yang diakui secara internasional,” ujarnya.
Selain fokus pada kurikulum internasional, GDA juga mengintegrasikan pendidikan berbasis pesantren mengutamakan nilai-nilai agama Islam.
“Kami ingin para siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia,” ucapnya.
Dengan menggabungkan pendidikan IB dan nilai-nilai pesantren, diharapkan dapat mencetak generasi adil, toleran, serta berbudi pekerti yang baik.
Menurut dia, program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
“GDA juga dirancang untuk memberikan peluang bagi siswa yang ingin mengembangkan potensi secara holistik, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam karakter dan agama,” ucapnya.
Aini ingin, hadirnya GDA di Jogjakarta akan semakin banyak siswa Indonesia yang dapat bersaing di level internasional.
Mendapatkan kesempatan belajar di universitas-universitas unggulan dunia.
dikutip dari: Jawapos